Garuda Indonesia Group bakal terbangkan lebih banyak armada pesawat pada tahun 2023.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia menargetkan untuk dapat mengoperasikan hingga 66 serviceable aircraft melalui program restorasi pesawat dengan dukungan dana segar yang didapat dari Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun Desember 2022 lalu.
Sementara itu, anak usaha Garuda, yaitu Citilink, direncanakan memaksimalkan optimalisasi potensi pasar penerbangan low cost carrier (LCC) dengan target pengoperasian armada hingga 58 pesawat di tahun 2023.
Irfan mengatakan, penyelesaian proses restrukturisasi perusahaan menjadi titik balik Garuda Indonesia untuk mengakselerasikan transformasi kinerja pada seluruh lini bisnisnya. Di sisi lain, ia juga optimistis bahwa tumbuhnya pengguna jasa transportasi udara khususnya pada periode libur Natal dan Tahun Baru menjadi sinyal positif dalam kaitan outlook pertumbuhan industri transportasi udara di tahun 2023 ini. Irfan memastikan, Garuda Group bakal memaksimalkan potensi revenge tourism, terutama di rute domestik.
Sumber: Kontan