Emiten Batu Bara Hary Tanoe IATA Targetkan Pendapatan Rp5,4 Triliun pada 2023

2023-01-05 11:28:46 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menargetkan produksi batu bara 7 juta ton sehingga berpotensi meraih pendapatan US$350 juta atau sekitar Rp5,42 triliun (estimasi kurs Rp15.500 per dolar AS).

Head of Investor Relations IATA Natassha Yunita mengatakan pada 2023, IATA menargetkan produksi batu bara melebihi 7 juta ton. Adapun, tahun 2022 perusahaan merealisasikan produksi 4,22 juta ton. 

Target produksi tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya izin usaha pertambangan (IUP) yang beroperasi dan kemampuan perseroan untuk mendapatkan kontrak pembelian batu bara.

Saat ini, IATA memiliki cadangan batu bara sebanyak 332 juta ton dari 20 persen keseluruhan area penambangan seluas 72.478 Ha. Tidak berhenti di situ, Perseroan aktif mengeksplorasi 59.035 ha area yang diyakini memiliki cadangan terbukti hingga 600 juta MT untuk semua IUP. Sementara itu, IATA mengantongi pendapatan sebesar US$166,6 juta hingga November 2022, melonjak 130,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari US$72,4 juta tahun lalu. 

EBITDA IATA hingga November 2022 tumbuh positif 127,6 persen mencapai US$66,3 juta, dari US$9,1 juta pada periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut menjadikan laba bersih IATA naik 100,1 persen secara tahunan dari US$22,9 juta pada November 2021 menjadi US$45,8 juta pada November 2022. Menurut Natassha pertumbuhan laba dan pendapatan IATA tidak lepas dari langkah manajemen menajamkan fokus investasi di sektor energi.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: