PT Surya Internusa Group (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) menargetkan pra penjualan atau marketing sales lahan seluas 20 hektare (ha) untuk kawasan industri di Karawang hingga akhir tahun 2022. Perseroan mencatatkan raihan marketing sales hingga kuartal ketiga sudah mencapai 9 hektare lahan dengan rata-rata penjualan US$ 150 per meter persegi. Total nilai penjualan tersebut mencapai US$ 13,5 juta.
Sementara untuk target marketing sales kawasan Industri Subang masih sama seperti di awal tahun yakni 60 ha. Untuk perolehan marketing sales per September pihak perseroan belum dapat memastikan detail angka pra penjualannya.
Head of Sales & Tenant Relations Suryacipta Binawati Dewi mengatakan jumlah tenant di kawasan industri hingga Oktober sudah diisi 150 perusahaan. Perseroan saat ini berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para tenantnya dengan terus berinovasi dan memberikan peningkatan layanan untuk mendukung aktifitas bisnis para tenant melalui Suryacipta Mobile Application.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan untuk fitur - fitur utamanya seperti menu Tenant Access dimana para tenant dapat melaporkan informasi dan/atau saran terkait infrastruktur, utilitas dan servis yang ada di Suryacipta City of Industry secara langsung melalui ponsel cerdas sehingga dapat ditanggapi dengan lebih cepat oleh tim Suryacipta.
Menuju tahun 2023, perseroan menargetkan marketing sales 30 ha lahan. Ke depannya perseroan akan fokus kepada pengembangan lahan di kawasan Industri Subang.
Sumber: Kontan