Antam menargetkan penjualan bijih nikel pada 2022 mencapai 10,05 juta wmt atau tumbuh 31 persen dari capaian penjualan bijih nikel 2021 sebesar 7,64 juta wmt.
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup tambang BUMN, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menargetkan peningkatan capaian kinerja produksi dan penjualan komoditas utama pada 2022. Penjualan bijih nikel ditargetkan naik 31 persen.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan selain optimalisasi aspek produksi dan penjualan, perusahaan berfokus pada upaya pengelolaan biaya yang cermat melalui pelaksanaan program-program efisiensi yang tepat terutama terkait dengan beban-beban yang dapat ditangguhkan.