PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) resmi mengantongi restu pemegang saham untuk mengubah lini bisnis. Emiten yang sebelumnya bernama PT Intan Baruprana Finance Tbk ini banting setir dari perusahaan pembiayaan menjadi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan alat pengangkutan komersial.
Direktur IBFN Alexander Reyza berharap prospek usaha dalam industri perdagangan alat pengangkutan komersial dapat terus tumbuh, sejalan dengan kebutuhan industri retail otomotif dalam skala nasional. Setelah perubahan kegiatan usaha menjadi efektif, IBFN akan bekerja sama dengan PT Pratama Wana Motors dalam memenuhi kebutuhan alat pengangkutan komersial para calon pelanggannya. Hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap laporan keuangan sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IBFN.
Dalam memulai kegiatan usaha baru sebagai perusahaan perdagangan alat pengangkutan komersial, IBFN juga akan menjalankan sejumlah management plan. Termasuk menyusun rencana bisnis tahunan, melakukan re-organisasi yang sesuai kebutuhan bidang usaha baru, dan menjaga collection terhadap existing debitur untuk mempertahankan arus kas.
Perubahan lini bisnis ini telah melalui hasil analisis atas seluruh data dan informasi yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Kusnanto dan Rekan (KJPP KR). Mempertimbangkan analisis kelayakan yang mencakup aspek kelayakan pasar, teknis, pola bisnis, model manajemen, dan aspek keuangan.
Komentar: PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN)
mengubah kegiatan usaha yang semula perusahaan pembiayaan menjadi perusahaan
yang bergerak di bidang perdagangan alat pengangkutan komersial. Yang semula
perseroan sebagai perusahaan pembiayaan di
cabut oleh OJK, akibat dari akumulasi kerugian yang dialami oleh perseroan
selama beberapa tahun terkahir. Kemungkinan dengan mengubah kegiatan usahanya
di bidang perdagangan alat berat, bisa pengaruh ke pendapatan kedepannya.
Sumber: Kontan