PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) akan menggelar penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement. Perseroan akan menerbitkan saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,56 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 10, atau dalam jumlah maksimal 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dana yang diterima ESSA melalui private placement akan digunakan untuk meningkatkan investasi pada anak perusahaan, yakni PT Panca Amara Utama. Pada tanggal 21 Desember 2022, ESSA telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Chander Vinod Laroya dan Garibaldi Thohir. Untuk memuluskan aksi korporasi ini, ESSA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Februari 2023 mendatang.
PT Panca Amara Utama merupakan perusahaan yang menginisiasi produksi amonia sebesar 700.000 metrik ton per tahun. Amonia adalah senyawa kimia yang digunakan dalam pembuatan pupuk, bahan peledak, asam dan produk petrokimia lainnya.
Panca Amara memiliki proyek pabrik senilai US$ 800 juta yang dibangun di Luwuk, Sulawesi Tengah. Ini merupakan salah satu proyek industri terbesar di Indonesia Timur, yang merupakan inisiatif Panca Amara dalam mendukung arahan pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah domestik di dalam negeri.
Sumber: Kontan