Laba Bersih Bank Danamon (BDMN) Tembus Rp2,61 Triliun, Tumbuh 78,2 Persen Pada Kuartal III/2022

2022-11-01 07:57:19 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih senilai Rp2,62 triliun pada kuartal III tahun 2022. Capaian laba Danamon itu tumbuh 78,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan keberhasilan perusahaan dalam mendongkrak pendapatan bunga bersih dan menekan beban operasional. 

BDMN membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp10,49 triliun, tumbuh 2,29 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp10,25 triliun. Bank Danamon juga berhasil mengelola aset yang dimiliki di mana rasio profitabilitas return on asset (ROA) perseroan berada pada level 1,74 persen, naik 77 bps dibandingkan dengan kuartal III/2021, sementara itu untuk return on equity (ROE) naik 368 bps menjadi 8,55 persen.

Dari sisi kredit, Bank Danamon menyalurkan total kredit sebesar Rp107,53 triliun secara konsolidasi pada kuartal III/2022, tumbuh 9,43 persen dibandingkan pada Desember 2021 atau secara year to date. Pertumbuhan tersebut dibarengi dengan kualitas kredit yang makin baik. 

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan net Bank Danamon turun 74 bps yoy menjadi 0,30 persen pada kuartal III/2022. NPL gross turun 37 bps yoy menjadi 2,71 persen. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Danamon pada kuartal III/2022 mencapai Rp116,91 triliun, terkoreksi 3,43 persen jika dibandingkan dengan Desember 2021. 

Namun, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) Bank Danamon naik signifikan. Rasio dana murah yang berasal dari giro dan tabungan pada kuartal III/2022 tercatat 63,74 persen, naik 514 bps dibandingkan pada Desember 2021 yang berada pada posisi 58,60 persen.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: