Jakarta – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini ditutup dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung melemah tipis. Tekanan jual muncul seiring sikap wait and see investor terhadap berbagai sentimen global, meski minat beli masih terlihat pada sejumlah sektor unggulan.
Saham-saham perbankan besar tercatat tetap aktif diperdagangkan dan menjadi penopang likuiditas pasar. Optimisme terhadap kinerja keuangan emiten bank membuat investor jangka menengah masih melakukan akumulasi, terutama pada saham berfundamental kuat.
Sementara itu, sektor energi dan komoditas juga menarik perhatian pelaku pasar. Pergerakan harga komoditas global yang relatif stabil memberikan sentimen positif bagi saham energi, meskipun volatilitas masih cukup tinggi.
Dari sisi aktivitas perdagangan, sejumlah saham lapis dua dan lapis tiga mencatatkan kenaikan frekuensi transaksi, mencerminkan adanya peluang trading jangka pendek. Namun analis mengingatkan agar investor tetap memperhatikan risiko dan tidak hanya mengejar pergerakan harga sesaat.
Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dengan peluang bergerak terbatas. Investor disarankan menerapkan strategi selektif, fokus pada saham dengan likuiditas tinggi, fundamental solid, serta memperhatikan manajemen risiko di tengah ketidakpastian pasar.