Adaro Minerals Indonesia Cetak Pendapatan US$ 666,48 Juta pada Kuartal III-2022

2022-11-01 07:48:59 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2022.Pendapatan pada kuartal III 2022 mencapai US$ 666,48 juta atau meningkat 188% Year on Year (YoY). Pada kuartal III lalu pendapatan ADMR tercatat sebesar US$ 231,31 juta.

Sementara itu, laba bersih ADMR pada kuartal III 2022 mencapai US$ 284,26 juta atau meningkat 481,59% YoY dari periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 48,87 juta.

Presiden Direktur dan CEO Adaro Minerals Indonesia Christian Ariano Rachmat mengatakan, pihaknya siap untuk mendorong kinerja sisa tahun ini. Sejumlah upaya transformasi masih akan dilakukan diawali dengan rencana peletakan batu pertama proyek aluminium di awal tahun 2023 sebagai proyek pertama di Kaltara, yang akan menjadi kawasan industri hijau terbesar dunia.

Adapun, kenaikan kinerja ADMR pada kuartal III 2022 ditopang oleh sejumlah faktor seperti peningkatan produksi dan peningkatan rerata harga jual. ADMR mencatatkan volume produksi sebesar 2,56 juta ton sepanjang 9 bulan pertama tahun ini. Kinerja ini meningkat 48% YoY dimana pada periode sama pada tahun sebelumnya raihan produksi mencapai 1,73 juta ton.

Christian menjelaskan kenaikan kinerja dari sisi produksi ini diraih di tengah tantangan curah hujan yang tinggi. Penambahan alat berat oleh kontraktor disebut sebagai salah satu pendorong kinerja. Selain itu, rerata harga jual atau Average Selling Price (ASP) sebesar 105%. Kendati demikian, secara kuartalan terjadi penurunan ASP sebesar 30% seiring penurunan permintaan baja global. Christian melanjutkan, proyek ekspansi pelabuhan dan penyimpanan bahan bakar serta peningkatan kualitas jalan angkut batu bara berlanjut pada kuartal ketiga.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: