Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berlangsung fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Sentimen pasar masih dipengaruhi aksi profit taking investor, seiring pelaku pasar mencermati pergerakan bursa global dan kondisi ekonomi terkini.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG tercatat melemah tipis setelah sempat bergerak di zona hijau. Tekanan jual terjadi pada sejumlah saham berkapitalisasi besar, sementara saham sektor energi dan komoditas masih menunjukkan ketahanan seiring tren harga global yang relatif stabil.
Analis menilai, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang support di area 8.600 dan resistance di kisaran 8.750. Selama indeks mampu bertahan di atas level support, peluang penguatan jangka pendek masih terbuka.
Dari sisi sektoral, saham energi dan pertambangan kembali menjadi perhatian investor. Selain itu, saham perbankan besar juga mulai dilirik seiring ekspektasi stabilnya kinerja keuangan hingga akhir tahun. Beberapa saham konsumer defensif dinilai menarik sebagai pilihan aman di tengah volatilitas pasar.
Pelaku pasar juga terus memantau sentimen eksternal, termasuk pergerakan indeks Wall Street dan kebijakan bank sentral global yang dapat memengaruhi arus dana asing ke pasar saham domestik.
Ke depan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi kombinasi sentimen global dan domestik. Dengan kondisi pasar yang masih volatil, sikap selektif dan kehati-hatian dinilai menjadi kunci bagi investor dalam menghadapi perdagangan saham hari ini.