PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mendirikan anak usaha baru bernama PT Prodia Digital Indonesia (PT PRDI). Anak usaha ini bergerak dalam bidang aktivitas jasa informasi.
Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Business & Marketing Prodia mengatakan, Prodia Digital Indonesia dibentuk dengan modal dasar sebesar Rp 1 triliun. Modal dasar ini terbagi dalam 1 juta saham. Sementara modal ditempatkan dan disetor penuh Prodia Digital sebanyak 300.000 saham. Keseluruhan nilai nominalnya sebesar Rp 300 miliar.
Pendirian anak usaha PT Prodia Digital Indonesia merupakan bentuk keseriusan dan langkah strategis Prodia dalam memberikan solusi kesehatan berbasis digital kepada masyarakat. Prodia berharap Prodia Digital Indonesia dapat menyediakan ekosistem kesehatan berbasis digital yang semakin memberikan kemudahan bagi pelanggan.
Dari sisi kinerja keuangan, pertumbuhan revenue dari aplikasi digital sampai semester pertama 2022 adalah sebesar 245%. Saat ini tercatat kontribusi revenue digital masih sekitar 11% dari total revenue. Prodia menargetkan bisnis digital ini bisa mengontribusi 15%-18% pendapatan di tahun depan.
Sumber: Kontan