PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membidik pertumbuhan penjualan secara daring (online sales), seiring dengan investasi pada teknologi baru yang disiapkan. Kontribusi penjualan daring saat ini baru sekitar 3 persen dari total penjualan.
CEO Matahari Terry O'Connor menyebutkan kontribusi tersebut turun dibandingkan dengan masa awal pandemi. Selama 2020 dan 2021, kontribusi penjualan daring mencapai 7 persen dari total penjualan. Adapun sampai akhir kuartal III/2022, pendapatan bersih yang dibukukan Matahari mencapai Rp4,96 triliun. Nilai tersebut naik 21,53 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp4,08 triliun pada periode yang sama tahun. Dengan asumsi kontribusi penjualan daring saat ini sebesar 3 persen, maka nilainya mencapai Rp148,93 miliar.
Dengan pemutakhiran sistem teknologi ini, Terry mengharapkan penjualan secara daring Matahari bisa tumbuh pada 2023. Meski bisnis inti Matahari mengandalkan eksistensi toko-toko fisiknya, Terry mengatakan kanal daring, baik melalui Matahari.com maupun marketplace, merupakan ekstensi operasional menuju ritel omnichannel.
Sumber: Bisnis