PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) tercatat menderita rugi sebesar Rp 83,67 miliar di sepanjang tahun 2022 dari sebelumnya masih mengantongi laba bersih sebesar Rp 9,84 miliar di 2021.
Jika melihat laporan keuangan RANC, kerugian tersebut disebabkan oleh beban penjualan yang tidak dapat dialokasikan sebesar Rp 517 miliar, dan juga beban andministrasi yang tidak dapat dialokasikan sebesar Rp 238 miliar di 2022. Serta adanya rugi sebelum manfaat pajak penghasilan sebesar Rp 86 miliar.
Namun meski demikian, RANC membukukan pendapatan yang meningkat 0,4% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 2,89 triliun di sepanjang tahun 2022, dari sebelumnya Rp 2,88 triliun di 2021. Seiring dengan dengan itu, RANC juga membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp 2,25 triliun di sepanjang tahun 2022, atau meningkat sekitar 1,8% secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya Rp 2,21 triliun di 2021.
Sementara jumlah Aset RANC juga tercatat menurun 10,45% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,35 triliun di sepanjang tahun 2022, dari sebelumnya Rp 1,51 triliun di 2021.
Sumber: Kontan