Primaya Hospital (PRAY) Akan Tambah Rumah Sakit

2023-01-31 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Group akan membuka 2 rumah sakit hingga 3 rumah sakit baru di tahun 2023.

Pembangunan rumah sakit baru ini diperkirakan memakan biaya investasi sekitar Rp 750 miliar. Sebab, untuk membangun 1 rumah sakit membutuhkan dana investasi sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar. Dana investasi yang digelontorkan untuk ekspansi rumah sakit Primaya Hospital Group ini tidak sepenuhnya berasal dari anggaran capex tahunan. Namun, juga bersumber dari perolehan dana IPO yang diterima tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 272 miliar.

Selain untuk ekspansi pembangunan rumah sakit baru, alokasi dana yang didapat dari IPO Primaya Hospital juga akan digunakan untuk pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang sudah ada sekitar 25%. Serta, yang paling besar adalah alokasi pada penambahan perolehan tanah untuk membangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Jawa.

Komentar: PRAY baru saja IPO pada bulan November tahun 2022 dengan harga penawaran umum sebesar Rp 900. Dana hasil IPO tersebut, beserta dengan capex akan digunakan PRAY untuk membuka 2-3 rumah sakit baru di tahun 2023, sedangkan per Desember 2021, grup PRAY sudah memiliki dan mengoperasikan 14 rumah sakit. Saat ini, negara Indonesia memiliki rasio dokter terhadap penduduk sebesar 0,4 per 1000, di bawah standar dari WHO yaitu 1 dokter per 1000 penduduk yang menandakan bahwa negara Indonesia masih kekurangan akan pelayanan jasa kesehatan. Penambahan jumlah sakit PRAY memungkinkan perusahaan untuk memperluas daerah operasinya kepada pasisen yang membutuhkan pelayanan kesehatan, namun belum mendapatkannya.

Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: