PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) mengumumkan pemenuhan ketentuan modal inti Rp 3 triliun sebagaimana ditetapkan oleh OJK setelah menyerap dana segar Rp900 miliar usai rights issue.
Pada aksi korporasi yang berakhir pada 26 Desember 2022, seluruh saham yang diterbitkan melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 miliar lembar saham dengan harga Rp120 per saham terserap sepenuhnya pada periode pemesanan saham tambahan.
Hingga Juni 2022 modal inti BGTG dilaporkan sebesar Rp2,1 triliun. Dengan terserapnya seluruh target nilai emisi Rp900 miliar, maka dengan demikian total modal inti Bank Ganesha usai aksi korporasi tercatat Rp3 triliun.
Lebih lanjut manajemen menjelaskan, selain digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, suntikan dana dari aksi rights issue akan digunakan perseroan untuk mengembangkan usaha perseroan melalui penyaluran kredit.
Sumber: Bisnis