BUMI Mengincar Produksi 80 Juta Ton Batubara di 2023 Sambil Menjajaki Bisnis Baru

2022-11-29 15:10:24 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merancang sejumlah agenda bisnis prioritas untuk tahun 2023. Pertama, BUMI ingin mendongkrak produksi batubara dengan kenaikan sekitar 10% dari hasil penambangan tahun ini.

Direktur Bumi Resources, R.A. Sri Dharmayanti menyampaikan, BUMI menargetkan produksi sekitar 80 juta ton batubara pada tahun 2023. Rencana itu sudah diajukan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Vice President Investor Relations & Chief Economist BUMI, Achmad Reza Widjaja memaparkan, produksi batubara sampai akhir 2022 ditaksir mencapai 70 juta ton-76 juta ton. Produksi batubara BUMI disumbangkan oleh dua anak usahanya, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia. Volume produksi batubara BUMI dalam periode sembilan bulan 2022 merosot 9% secara tahunan. Penurunan tingkat produksi lantaran operasional penambangan terkendala cuaca, yakni curah hujan yang tinggi.

Meski volume produksi merosot, tapi BUMI tetap bisa mendongkrak cuan lantaran harga batubara yang melonjak tinggi. Kenaikan harga batubara per kuartal ketiga 2022 mencapai 89% secara tahunan. Realisasi harga batubara dalam periode sembilan bulan 2022 sebesar US$ 118,7 per ton. Lebih tinggi dibandingkan tingkat harga periode sembilan bulan 2021 sebesar US$ 62,8 per ton. 

Selain soal produksi, rencana bisnis kedua BUMI tahun depan adalah hilirisasi batubara. Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie mengatakan hal ini sebagai program prioritas untuk memenuhi ketentuan dari pemerintah terkait perubahan status dan perpanjangan izin operasi dari Arutmin dan KPC.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: