Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) naik 9,5% menjadi Rp 573,97 miliar pada 2022 dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 524,26 miliar. Kenaikan didukung oleh penurunan beban keuangan dari Rp 284,26 miliar menjadi Rp 142,87 miliar.
Sedangkan pendapatan TLDN melesat menjadi Rp 3,61 triliun pada 2022 dibandingkan periode sama tahun 2021 enilai Rp 2,93 triliun. Namun, laba usaha TLDN turun dari Rp 931,26 miliar menjadi Rp 835,65 miliar. Penurunan laba usaha dipicu atas kenaikan beban penjualan dan beban umum serta rugi atas perubahan nilai wajar aset biologis.
Kenaikan laba bersih tersebut berimbas terhadap peningkatan laba per saham TLDN menjadi Rp 44,83 dibandingkan tahun 2021 senilai Rp 42,18. Kemarin, saham TLDN ditutup berada di level Rp 500.
Sumber: Investor Daily