PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) memperoleh sustainability linked loan (SLL) sebesar US$ 32 juta dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Kredit bilateral bertenor 5 tahun ini akan digunakan untuk mendanai salah satu inisiatif keberlanjutan GGRP, termasuk fasilitas Light Section Mill (LSM) yang beberapa waktu lalu diresmikan.
Adapun, pada pertengahan Juni lalu GGRP meresmikan mesin baru LSM untuk produksi baja jenis H Beam (I-H Section), sehingga kapasitas produksi baja dari mesin LSM dapat meningkat menjadi 980.000 ton per tahun.
Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Abedneju Giovano Warani Sangkaeng mengatakan, kerja sama dengan BNI merupakan langkah komitmen pengembangan bisnis yang berbasis environmental, social, and corporate governance (ESG) oleh GGRP.
Sejalan dengan SSL tersebut, GGRP juga telah memulai inisiatif keberlanjutan pada tahun ini seperti kemitraan dengan Fortescue Future Industries (FFI), perusahaan global yang bergerak dalam energi hijau. Kemitraan ini ditujukan untuk mengeksplorasi penggunaan hidrogen hijau dan ammonia hijau dalam proses produksi baja.
Ke depannya, GGRP juga bertekad untuk memasok baja karbon rendah ke sektor konstruksi yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan permintaan baja.
Sumber: Kontan