PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) memproyeksikan penjualan masih berpotensi tumbuh 7% hingga akhir 2022.
Direktur PZZA Jeo Sasanto memaparkan, saat ini perseroan dihadapkan pada situasi ekonomi yang menantang. Mulai dari kenaikan BBM yang akan berdampak pada tingginya inflasi dan menurunkan daya beli hingga pelemahan Rupiah terhadap USD yang juga akan memberi dampak secara keseluruhan.
Untuk mencapai proyeksi tahun ini, Jeo menyebutkan manajemen telah bersiap dengan terus mengeluarkan inovasi produk yang dapat mendukung pertumbuhan penjualan. Selain itu ekspansi pembukaan outlet baru juga masih dilakukan sampai dengan akhir tahun.
Hingga September 2022 perseroan telah membuka 45 outlet baru. Beberapa gerai baru yang telah dibuka, antara lain di Purwodadi, Merauke, Meulaboh, Bulukumba, dan Lubuk Pakam. Dengan pembukaan gerai baru tersebut, total gerai Pizza Hut saat ini sebanyak 585 gerai. Adapun sampai akhir tahun ini, PZZA masih akan membuka sebanyak 30 gerai baru.
Sumber: Kontan