PT Rantai Mulia Kencana atau RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil mengangkut 2,32 juta ton batu bara pada semester III-2022 atau meningkat 44,54% secara yoy. Sementara pada periode September 2022, perseroan tercatat mengangkut sebanyak 5.46 juta ton batu bara, atau tumbuh 21,08% secara yoy. Volume jasa tersebut mencerminkan 69,78% dari target RMKE pada tahun ini.
Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan batu bara mencapai 2,26 juta ton dan hingga sembilan bulan pertama 2022 telah terealisasi sebesar 71,68%. Berdasarkan total volume, baik penjualan batu bara maupun jasa batu bara masing-masing berkontribusi sebesar 22,91% dan 77,09% hingga September 2022.
Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra mengaku optimistis perseroan dapat menjaga pertumbuhan positif secara berkelanjutan seiring dengan mulai beroperasinya inhouse coal mine TBBE dan stasiun Gunung Megang pada tahun ini. Selain itu, pada 2022 ini perseroan juga sedang membangun infrastruktur hauling road yang akan terintegrasi dengan Stasiun Gunung Megang untuk membuka akses potensi batu bara di Enim, Sumatera Selatan.
Ke depan, untuk menggenjot volume batu bara, RMKE mulai tahun ini membangun infrastruktur hauling road sepanjang 20-25 km yang terintegrasi dengan Stasiun Gunung Megang guna membuka akses pada potensi tambang batu bara di Enim, Sumatera Selatan. Dirinya menargetkan, infrastruktur hauling road bakal tuntas pada akhir tahun ini dan beroperasi penuh tahun depan.
Sumber: Investor Daily