PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 806,32 miliar per 30 September 2022, naik 58,20% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 509,66 miliar.
Per 30 September 2022, Sampoerna Agro membukukan penjualan Rp 3,91 triliun, tumbuh tipis dari sembilan bulan 2021 Rp 3,90 triliun. Kendati demikian, beban pokok penjualan SGRO berkurang dari Rp 2,71 triliun menjadi Rp 2,38 triliun hingga kuartal III-2022.
Alhasil, laba bruto perseroan tercatat Rp 1,52 triliun atau meningkat daripada 30 September 2021 di Rp 1,19 triliun. Sementara laba usaha sampai kuartal ketiga tahun ini adalah Rp 1,22 triliun, naik dari periode sama 2021 Rp 933,85 miliar.
Aset perseroan juga bertambah jadi Rp 10,38 triliun per 30 September 2022, dari sebelumnya Rp 9,75 triliun per 31 Desember 2021. Liabilitas Sampoerna Agro per 30 September 2022 meningkat tipis jadi Rp 5,23 triliun, sedangkan di 31 Desember 2021 jumlahnya Rp 5,15 triliun.
Sumber: Investor Daily