Pendapatan Melesat 50 Persen, Namun Laba Indosat (ISAT) Turun Jadi Rp 3,68 Triliun

2022-10-28 14:30:58 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison membukukan penurunan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 3,68 triliun hingga Kuartal III-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 5,80 triliun.

Penurunan laba tersebut dipengaruhi atas lonjakan beban perseroan dari semula Rp 14,97 triliun menjadi Rp 26,63 triliun. Lonjakan terbesar disumbangkan beban penyelenggaraan jasa dari semula hanya Rp 9,85 triliun menjadi Rp 16,04 triliun. Beban karyawan juga melesat dari Rp 1,59 triliun menjadi Rp 2,85 triliun. Manajemen perseroan menyebutkan bahwa pendapatan perseroan justru melesat dari Rp 23,05 triliun menjadi Rp 34,53 triliun. Kenaikan pendapatan tertinggi disumbangkan bisnis selular dari Rp 18,78 triliun menjadi Rp 29,84 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Indosat Billy Nikolas Simanjuntak menjelaskan, pelunasan itu akan menggunakan dana hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022 atau dengan menggunakan fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan. Per tanggal 30 Juni 2022, perusahaan memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp 6 triliun. 

Indosat Ooredoo juga telah melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi IV Indosat Tahap I Tahun 2022 senilai Rp 1,75 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp 750 miliar. Aksi korporasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan IV Indosat senilai Rp 15 triliun, yang terdiri atas Obligasi Berkelanjutan IV Indosat sebesar Rp 10,5 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat sebesar Rp 4,5 triliun.


Sumber: Investor Daily

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: