PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 20 persen secara year-on-year (YoY) menjadi Rp1,19 triliun sepanjang 2022, meski pendapatan mengalami penurunan.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan produsen minyak goreng Bimoli itu mencapai Rp17,79 triliun, turun 9,48 persen YoY dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya yang menembus Rp19,65 triliun. Penurunan pendapatan dari segmen minyak sawit olahan menjadi penyebab koreksi pendapatan SIMP sepanjang 2022. Salim Ivomas hanya mengantongi Rp12,67 triliun pada tahun lalu atau turun 22,10 persen daripada 2021.
Koreksi pendapatan SIMP juga diikuti dengan turunnya beban pokok pendapatan sebesar 9,39 persen menjadi Rp13,14 triliun, dari Rp14,50 triliun pada pada 2021. Meski demikian, laba kotor SIMP tetap turun 9,74 persen YoY menjadi Rp4,64 triliun dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp5,15 triliun. Efisiensi pada sejumlah pos beban tampaknya menjadi pemicu kenaikan laba bersih sebesar dua digit yang dinikmati SIMP.
Sumber: Bisnis