Di tengah ketidakpastian ekonomi, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) optimistis kejar pertumbuhan marketing sales dengan target high single digit di 2023. Emiten properti ini membidik marketing sales sebesar Rp 8,9 triliun.
Head of Investor Relation CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, optimisme tersebut berangkat dari realisasi marketing sales tahun lalu yang lebih kuat dari perkiraan. CTRA memperoleh marketing sales Rp 8,2 triliun di tahun 2022. Jumlah ini tumbuh 11% dibandingkan tahun 2021. Pertumbuhan tersebut melampaui target yang dicanangkan CTRA sebesar 5%.
Pihaknya menyadari bahwa masih ada potensi kenaikan suku bunga acuan dan pengurangan insentif PPN yang ditanggung pemerintah. Namun, hal tersebut tak menyurutkan optimisme perseroan untuk mencapai target. Terlebih, menilik pada banyaknya dari pembeli yang menggunakan skema KPR untuk membiayai unitnya. Tahun lalu, komposisi pembayaran dengan skema KPR naik dari 58% dari total marketing sales di 2021 ke 62% dari total marketing sales di 2022.
Aditya menyebutkan, perseroan akan fokus pada pengembangan produk perumahan di semua segmen kelas. Pihaknya juga akan memanfaatkan keragaman geografis dari proyek Ciputra dan menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar di setiap wilayah untuk terus mendorong pertumbuhan.
Sumber: Kontan