PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) senilai Rp 5,18 triliun pada Rabu, 28 Desember 2022. Di hari yang sama, GIAA juga direncanakan menerbitkan sukuk baru sekitar US$ 80 juta.
Private placement digelar dalam rangka konversi obligasi wajib konversi (OWK) yang diterbitkan kepada PT Sarana Multi Infrastruktur Rp 1 triliun. Selain itu, untuk melaksanakan konversi utang para kreditur sebagai pelaksanaan atas perjanjian perdamaian.
Penerbitan sukuk baru adalah salah satu syarat agar saham GIAA bisa lepas dari suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam rangka konversi utang kreditur itu, GIAA akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah 21.329.763.265 saham seri C dengan nilai nominal Rp 196 per saham.
Jadwal pelaksanaan PMTHMETD adalah pelaksanaan PMTHMETD pada 28 Desember 2022 dan pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD tanggal 30 Desember 2022.
Sumber: Investor Daily