PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi tantangan likuiditas yang diperkirakan semakin ketat pada 2023, seperti menyesuaikan suku bunga deposito dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Per September 2022 loan to deposit ratio (LDR) bank digital besutan Chairul Tanjung ini pada posisi 175,55 persen, naik dari 93,43 persen per September 2021.
Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengatakan tantangan likuiditas pada tahun depan memang diwaspadai lebih ketat akibat tren kenaikan tingkat suku bunga yang diperkirakan terus berlanjut. Indra menyatakan bahwa Allo Bank berkomitmen menyesuaikan pricing atau kebijakan bunga untuk dapat merespons kenaikan tingkat suku bunga acuan.
Sumber: Bisnis