GLVA Proyeksi Laba Bersih 2022 Tumbuh 2 Kali Lipat

2022-11-28 11:26:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Galva Technologies Tbk (GLVA) kian gencar meraih peluang-peluang bisnis pada segmen-segmen pasar unggulannya melalui sinergi model bisnis distribution, project based, managed services, dan e-commerce. Melalui 3 unit bisnis yang telah diekspansi secara cepat di 2022 ini, GLVA sukses membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 122% pada kuartal III-2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Perseroan optimis hingga akhir 2022 penjualan terkonsolidasi tumbuh 30% dari tahun sebelumnya, dengan prediksi laba bersih dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Rancangan target penjualan dan laba bersih di 2023 juga tumbuh sekitar 30% dari estimasi 2022.

Mengutip rilis laporan riset MNC Sekuritas, harga saham GLVA masih memiliki kesempatan untuk mendaki lebih tinggi dari potensi pertumbuhan kinerja ke depan, karena industri yang sedang tumbuh, loncatan kinerja keuangan yang impresif selama 2 tahun terakhir dan unit business yang bernafaskan digital transformasi ini menjadi daya tarik yang membuat emiten ini menjadi semakin menarik.

Sektor industri infokom dan jasa diestimasikan dapat tumbuh 7,5% CAGR pada 2020-2025F yang akan mencapai US$ 128 miliar atau setara dengan 9% PDB dengan 3 (tiga) faktor pendorong pertumbuhan sektor infokom dan jasa yaitu demografi & sosioekonomi, agenda transformasi digital korporasi, serta percepatan transformasi digital oleh pemerintah. 

Namun, keunggulan dan daya saing GLVA terletak pada 3 faktor yang menarik. Pertama, pemasok dengan portofolio produk yang variatif serta ternama. Kedua, memberikan layanan solusi digital dan sistem integrasi yang lengkap didukung oleh tenaga engineer yang handal dan berpengalaman di bidangnya. Ketiga, jaringan distribusi dengan jangkauan yang luas di 12 kota besar di Indonesia.


Sumber: Investor Daily

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: