PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatat peningkatan permintaan sewa apartemen sekitar sekitar 50%-60% hingga kuartal III 2022. Namun sebaliknya, untuk permintaan pembelian unit apartemen justru tak bertumbuh signifikan karena menurunnya minat konsumen terhadap produk apartemen.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menuturkan, terkendalinya situasi pandemi Covid-19 dan program percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi katalis utama pertumbuhan permintaan sewa apartemen di unit usaha yang dimiliki MTLA. MTLA sendiri memiliki dua portofolio apartemen, yakni M Gold Apartment Bekasi dan Kalina Apartment Metland Transyogi Cibubur.
Olivia tak membeberkan lebih detail berapa pendapatan dari proyek apartemen terhadap penghasilan konsolidasi MTLA. Dia hanya bilang, kontribusinya masih sangat mini mengingat MTLA hanya punya dua proyek apartemen. Metropolitan Land juga belum punya rencana untuk mengembangkan proyek apartemen baru dalam waktu dekat ini. MTLA masih fokus pada pengembangan produk-produk perumahan atau residensial di proyek yang sedang berjalan.
Strategi ini sejalan dengan upaya MTLAuntuk terus menggenjot pendapatan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue guna mencapai target sebesar Rp 1,8 triliun hingga akhir tahun ini.
Sumber: Kontan