PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengatakan jika kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tentu akan mempengaruhi minat terhadap pengambilan KPR.
Direktur CTRA, Harun Hajadi menuturkan kenaikan ini tentunya juga berpotensi menurunkan daya beli. Bank sentral juga mengerek suku bunga deposit facility naik sebesar 50 bps menjadi 3,5%, dan suku bunga lending facility naik sebesar 50 bps menjadi 5%. Efeknya terhadap segmen kelas bawah bisa menjadi semakin berkurang sebab konsumen dari segmen kelas bawah harus menyisihkan keuangannya demi berjaga-jaga terhadap dampak pandemi Covid-19.
CTRA menuturkan pihaknya memiliki banyak produk untuk berbagai segmen tergantung dari lokasinya. Namun dirinya tidak melakukan elaborasi lebih jauh. Harun menjelaskan CTRA baru meluncurkan CitraLand City Kedamean di Surabaya sebulan yang lalu. Kemungkinan CTRA juga akan meluncurkan satu proyek baru lagi tahun ini.
Selain itu, Ciputra Development juga masih melihat permintaan untuk rumah tapak (landed house) masih kuat. Sehingga, sampai akhir tahun ini CTRA masih akan memfokuskan pada pasar tersebut guna mencapai target tahun ini.
Sumber: Kontan