PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) atau Mandiri Coal mencatatkan peningkatan laba bersih yang naik 29 persen hingga US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun (kurs Jisdor Rp15.174 per Dolar AS).
Mandiri Coal tercatat membukukan pendapatan US$1,06 miliar atau setara Rp16,15 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 53,58 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari US$693,28 juta di 2021.
Pendapatan ini didorong dari penjualan ekspor batu bara yang naik 31,77 persen menjadi US$836,14 juta, dari US$634,5 juta secara yoy. MCOL menjual batu baranya ke beberapa pelanggan seperti ke Adani Global FZE Grup senilai US$292,4 juta atau mencapai 27,47 persen dari total penjualan.
Meningkatnya pendapatan MCOL turut menaikkan beban pokok pendapatan menjadi US$534,5 juta di 2022, dari US$302,4 juta di 2021. Beban pokok pendapatan ini naik 76,73 persen secara tahunan. MCOL pun mencatatkan laba bersih yang naik 29,85 persen secara tahunan di 2022. Laba bersih MCOL naik dari US$271,3 juta pada 2021, menjadi US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun di 2022.
Sumber: Bisnis