PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan kewajiban angsuran pembayaran utang beserta bunga tahap pertama kepada seluruh kreditur (261 vendor) tepat 6 bulan pasca homologasi.
Penyelesaian pembayaran ini dilakukan pada Senin, 27 Maret 2023 dengan skema Cash Flow Available for Debt Service (CFADS). Dari total utang WSBP sebesar Rp 1,52 triliun, yang dibayarkan baru 75,4 miliar.
Dengan dilakukannya pembayaran utang tahap pertama ini, WSBP mengklaim kondisi keuangannya pasca restrukturisasi dalam keadaan sehat. Asep juga membeberkan pembayaran utang berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023.
WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir Triwulan II tahun 2023. Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham WSBP paska restrukturisasi, namun perseroan mengaku entitas induknya PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.
Rencananya WSBP akan melakukan Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) pada 7 Juni 2023 untuk meminta persetujuan penerbitan saham baru (konversi) dan penerbitan obligasi. Jika disetujui, maka WSBP akan melakukan penerbitan saham baru dan OWK, dimana konversi utang vendor menjadi saham, dan konversi obligasi menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK).
Sumber: Kontan