PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) mencatat kenaikan fee based income sebesar 342,03% menjadi Rp 254,14 miliar di kuartal III 2022, dibandingkan kuartal III 2021 yang hanya sebesar Rp 57,49 miliar.
Dengan kenaikan Fee Based Income dan pendapatan bunga bersih pada kuartal III 2022, BBYB berhasil membukukan laba sebesar Rp 10,1 miliar, dengan demikian rugi bersih BNC per September 2022 tergerus menjadi Rp 601,2 miliar. Dibandingkan posisi September 2021, Rasio Beban Operasional turun sebesar 17%, yaitu dari 147,9% menjadi 130,9% di September 2022.
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan, mengatakan, menuju usia yang hampir dua tahun, perusahaan berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti.
Saat ini pihaknya di tengah-tengah proses pelaksanaan right issue dan tentunya akan rampung di Kuartal IV tahun ini. Diharapkan bahwa semua pencapaian sejauh ini menjadi bukti nyata bahwa fundamental bisnis dan keuangan BBYB semakin kuat dari waktu ke waktu.
Sumber: CNBC