Masdar, perusahaan asal Uni Emirat Arab, resmi berinvestasi di sektor energi panas bumi, seiring dengan statusnya sebagai investor strategis dalam penawaran umum perdana saham atau IPO PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) pada Jumat (24/2/2023).
Menteri Industri dan Teknologi Termutakhir Uni Emirat Arab sekaligus Chairman Masdar Sultan Al Jaber mengatakan investasi di PGEO merupakan wujud dari upaya Masdar untuk mendukung komitmen transisi energi Indonesia. Investasi pada bisnis panas bumi juga merupakan bentuk dukungan Masdar terhadap pengurangan emisi sembari menjaga keamanan energi.
Direktur Utama Pertamina Geothermal Ahmad Yuniarto menyampaikan harapannya untuk kerja sama lebih jauh dengan Masdar. PGEO saat ini memiliki kapasitas panas bumi terbesar di dunia dan berencana mengembangkan 600 megawatt (MW) dalam kapasitas terpasang tambahan selama lima tahun ke depan.
CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi mengemukakan investasi strategis di PGEO bakal melengkapi jejak investasi Masdar di Indonesia yang merupakan pasar panas bumi terbesar kedua di dunia.
PGEO menjadi perusahaan terbaru yang mengisi portofolio investasi Masdar dalam rangka memperkaya kemitraan strategis di Asia Pasifik. Sebelumnya, Masdar telah masuk dalam pengembangan fasilitas tenaga surya sebesar 145 MW dalam Cirata Floating Solar PV Plant.
Sumber: Kontan