PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,5 triliun di semester I-2022. Pendapatan tersebut meningkat sekitar 77,8% dari Rp 871 miliar yang dibukukan pada semester I-2021.
Peningkatan pendapatan terutama didorong oleh pendapatan di segmen konstruksi dan perhotelan masing-masing naik sebesar 76,4% menjadi Rp 500,3 miliar dan segmen perhotelan yang tumbuh 146% menjadi Rp106,1 miliar. Sementara itu, dari pendapatan segmen usaha properti SSIA meningkat sekitar 51,5% mencapai Rp 78,3 miliar.
Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman menjelaskan kenaikan pendapatan itu turut mendorong kenaikan laba kotor sebesar 104,4% (YoY) menjadi Rp 294,8 miliar, dari sebelumnya Rp 144,2 miliar pada semester I-2021. Laba ini terutama berasal dari peningkatan laba kotor konstruksi sebesar 456,9% menjadi Rp 77,2 miliar. Sementara itu, EBITDA SSIA juga tercatat meningkat sebesar 474,6% menjadi Rp 91,6 miliar dari sebelumnya minus Rp24,5 miliar.
Dengan demikian, laba bersih konsolidasian SSIA pada semester I-2022 tercatat sebesar Rp 79,5 miliar, meningkat sebesar 141,7% dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 190,8 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Sumber: Kontan