PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kenaikan inflasi. Namun secara tidak langsung juga punya bekal untuk melawannya.
President Bukalapak Teddy Oetomo menjelaskan inflasi bukan hal yang hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia. Dia bilang pihaknya dari awal tidak punya rencana soal inflasi, tetapi memang fokus menyasar Mitra di daerah. Dari catatan perseroan, saat ini sebesar 75% transaksi terjadi di luar kota besar atau tier satu. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir Bukalapak mulai fokus melakukan pendekatan daerah.
Teddy menyebut, dua tahun terakhir perseroan sangat gencar untuk mengumpulkan para produsen. Memang tujuannya bukan inflasi, tapi take rate lebih bagus. Dari pendekatan itu, terjadi peningkatan permintaan yang lebih tinggi. Menurutnya hal ini dipengaruhi karena adanya down grading pada beberapa produk. Artinya, biasanya orang yang membeli barang-barang bermerek atau branded mulai beralih ke barang-barang tanpa merek. Salah satunya bisa disebabkan karena permasalahan harga.
Sumber: Kontan