PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 160 miliar di tahun 2023. Untuk merealisasikan itu, ada beberapa strategi yang bakal dilakukan CNAF.
Adapun untuk mendongkrak pembiayaan tersebut, Ristiawan mengatakan bahwa CNAF akan menurunkan suku bunga yang ditetapkan untuk nasabah. Sekitar 100 bps suku bunga ditetapkan lebih murah dari bunga pembiayaan mobil konvensional.
Di samping itu, CNAF juga akan mendorong kecepatan proses pengajuan dan mengadakan dokumen persyaratan yang lebih sederhana. Sebelumnya, di tahun 2022 mereka berhasil mencatat kenaikan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 50 miliar. Perolehan tersebut meningkat daripada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 14 miliar.
Sumber: Kontan