PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melalui anak usahanya PT Ciputra Residence menargetkan pertumbuhan bisnis di hunian residensial hingga 50% di tahun 2023. Ciputra sudah mempersiapkan strateginya dengan meluncurkan 2 hingga 3 proyek barunya di tahun ini.
Proyek terbarunya Citra Garden Serpong merupakan Green Development dengan total luas pengembangan mencapai 350 Hektare. Selain itu Ciputra juga akan terus mengembangkan proyek eksisting-nya dengan menambah dan membuka klaster-klaster hunian baru, terutama di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Sementara itu dari entitas induknya PT Ciputra Development Tbk (CTRA) optimis menargetkan marketing sales sebesar Rp 8,9 triliun di sepanjang tahun 2023. Optimisme ini diungkapkan perseroan mengingat realisasi marketing sales yang dicapai di sepanjang tahun 2022 lalu.
Meski belum merilis laporan keuangannya, CTRA mengaku berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 8,2 triliun di sepanjang tahun 2022. Jumlah ini meningkat 11% dari tahun sebelumnya secara tahunan (YoY). Tahun ini CTRA menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun. Penggunaan dana capex tersebut nantinya akan alokasikan untuk pembangunan proyek sebesar Rp500 miliar. Kemudian sisanya sebesar Rp500 miliar akan digunakan untuk menambah landbank perseroan.
Hingga saat ini, CTRA tercatat memiliki persediaan lahan atau land bank sebanyak 2.247 hektare. Di antaranya terdapat lahan seluas 1.169 ha di Jakarta, sementara sisanya ada 888 ha di Surabaya, dan 190 ha di beberapa wilayah lainnya.
Sumber: Kontan