PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) tengah mempersiapkan proyek residensial baru di koridor timur Jakarta seiring dengan rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) koridor Timur-Barat (MRT East-West) Cikarang-Jakarta-Balaraja fase satu pada 2025.
Direktur Keuangan MTLA, Olivia Surodjo optimistis pembangunan MRT tersebut akan meningkatkan permintaan properti residensial di kawasan timur Jakarta. Adapun, saat ini pun Metland memiliki proyek berjalan di wilayah tersebut yakni Metland Cibitung dan Metland Menteng.
Untuk itu, pihaknya tengah mempersiapkan lahan untuk ekspansi di koridor timur Jakarta. Metland menyiapkan dana Rp200 miliar untuk menambah lahan seluas 20 - 30 hektare di Cibitung dan Cikarang, Jawa Barat. Penambahan persediaan lahan dilakukan sebagai upaya MTLA untuk penyempurnaan dari proyek yang sedang berjalan. Sementara itu, sisa landbank dari seluruh proyek MTLA saat ini sekitar 890 hektare.
Olivia menuturkan, semakin banyak opsi akses yang ada di suatu kawasan, maka akan berpengaruh pada peningkatan permintaan. Dia optimistis, proyek Metland akan mendapatkan keuntungan dari pengembangan jalur MRT Cikarang-Balaraja. Hal tersebut juga akan meningkatkan nilai jual properti ke depannya. Saat ini, produk Metland yang tengah dipasarkan di koridor timur Jakarta adalah Metland Cibitung dengan harga mulai dari Rp600 juta hingga Rp1 miliar.
Sumber: Bisnis