PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) diramal memiliki kinerja lebih baik pada semester II/2022. Faktor cuaca dan penguatan harga Crude Palm Oil (CPO) menjadi sentimen positif bagi emiten perkebunan sawit milik Grup Salim ini.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa mengatakan bahwa turunnya pendapatan LSIP berhasil diimbangi dukungan dari Average Selling Price (ASP) atau rerata harga jual yang kuat. Produksi minyak sawit LSIP pada kuartal II/2022 telah menutupi adanya beban yang ditanggung. Tandan Buah Segar (TBS) inti naik 23,5% secara kuartalan menjadi 279.000 ton dan produksi CPO melambung 39,6% secara kuartalan menjadi 74.000 ton.
Namun, secara kumulatif di semester pertama tahun ini masih lemah dibandingkan produksi tahun lalu. Pada Januari-Juni 2022, volume penjualan CPO hanya mencapai 108.000 ton atau turun 36% secara tahunan atau year on year (YoY) dibandingkan dengan 169.000 ton pada semester I/2021.
Yasmin meyakini bahwa produksi LSIP akan terus meningkat menjelang akhir tahun 2022. Dimana, puncak panen musiman biasanya terjadi pada paruh kedua.
Sumber: Kontan