PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit serta dana pihak ketiga (DPK) 25 persen hingga 30 persen pada 2023. Sejumlah strategi pun disiapkan oleh bank besutan korporasi asal Jepang itu.
Direktur Utama Bank JTrust Indonesia Ritsuo Fukadai mengatakan dalam mendorong kredit pada 2023, bank memfokuskan penyaluran di segmen corporate banking, commercial & SME, business linkage serta consumer. Segmen tersebut menjadi penopang utama pertumbuhan kredit Bank JTrust sejauh ini. Kemudian, Bank JTrust berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang memiliki nilai tambah, inovatif, serta berkualitas bagi nasabah.
Adapun, BCIC ini berhasil menyalurkan kredit Rp19,53 triliun pada 2022, naik 95,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Aset bank pun naik 57,69 persen yoy menjadi Rp33,61 triliun pada 2022. Terkait pendanaan, BCIC berhasil menggalang DPK Rp25,66 triliun pada 2022, naik 60,93 persen yoy.
Dana murah atau current account savings account (CASA) bank naik 19,96 persen yoy menjadi Rp3,53 triliun pada 2022. Bank JTrust pun menutup 2022 dengan mengantongi laba bersih Rp86,62 miliar, berbalik dari kondisi rugi Rp445,42 miliar pada tahun sebelumnya.
Sumber: Bisnis