PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), memecahkan rekor pendapatan pada 2022 mencapai US$731 juta atau naik 141 persen dari tahun sebelumnya, serta laba bersih melambung 893,92 persen ke US$138,84 juta.
Sepanjang 2022, ESSA mencatatkan pendapatan mencapai US$731,49 juta atau Rp11,4 triliun (estimasi kurs Jisdor 30 Desember 2022 Rp15.592 per dolar AS) atau naik 141 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$303,43 juta. Presiden Direktur ESSA Chander Vinod Laroya menjelaskan, kinerja ESSA didorong oleh pasar komoditas global yang tetap meningkat dengan situasi geopolitik yang mendorong kenaikan harga. Hal ini mendorong Eropa mengurangi kapasitas mereka karena lonjakan harga gas alam.
Di samping itu laba bersih ESSA tercatat mencapai US$138,84 juta (Rp2,16 triliun), melambung 893,92 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$13,96 juta. dengan arus kas yang kuat, utang ESSA juga berkurang secara signifikan sebesar 43 persen menjadi US$278 juta pada akhir Desember 2022 dibandingkan dengan US$487 juta pada 2021 dengan Rasio Utang terhadap Ekuitas sekarang pada 0,5 kali. ESSA telah memanfaatkan kas yang lebih tinggi yang dihasilkan untuk pengurangan jumlah utang, yang mengarah ke neraca yang jauh lebih kuat.
Sumber: Bisnis