PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel berencana akan membagikan dividen selepas melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Trimegah Bangun Persada Suparsin Darmo Liwan menyebut, setelah menjadi perusahaan terbuka, NCKL berencana membagikan dividen kepada pemegang saham minimal 30 persen dari laba bersih, tergantung pada arus kas dan rencana investasi, hukum dan peraturan Indonesia, serta persyaratan lainnya.
Roy mengatakan NCKL telah membagikan dividen sejak 2012 dan akan kembali membagikan dividen tahun buku 2022 yang akan dibagikan pada 2023. Selain itu, NCKL rencananya akan menggunakan 27,53 persen dari dana IPO untuk membayar utang. Kemudian 2,12 persen untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), 32,27 persen untuk setoran modal dan pinjaman ke entitas anak dan asosiasi, dan 38,08 persen untuk modal kerja.
NCKL sendiri mengestimasi hanya akan menawarkan 12—13 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dengan demikian, potensi dana yang diraih dalam IPO perusahaan Grup Harita itu adalah US$650 juta atau sekitar Rp9,7 triliun.
Sumber: Bisnis