PT Bundamedik Tbk (BMHS) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 200 miliar tahun ini. Dana ini digunakan untuk melanjutkan ekspansi bisnis yang dimulai pada 2022.
Managing Director Bundamedik (BMHS) Nurhadi Yudiyantho mengatakan, capex itu akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas, kebutuhan digital, dan ekspansi bisnis organik. Perseroan akan mengintegrasikan layanan dalam ekosistem guna menghadirkan mutu layanan terbaik untuk masyarakat. Perseroan mengacu pada tiga pilar strategi prioritas untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, yaitu perluasan ekosistem, penguatan bisnis inti perusahaan, dan pendalaman kemitraan strategis.
Dengan berbagai strategi yang sudah dicanangkan oleh Bundamedik, dia mengungkapkan, perseroan optimistis kinerja tumbuh 15-20% dibandingkan tahun 2022. Namun, dia enggan memerinci target pendapatan dan laba bersih 2023. Selama 2022, perseroan pendapatan bersih Rp 1,22 triliun dan laba bersih Rp 73,72 miliar. Nurhadi menambahkan, perseroan masih belum berencana melakukan aksi korporasi untuk mendanai ekspansi. Sebab, kas internal perseroan masih cukup.
Sumber: Investor Daily