PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) meraih rekor pendapatan US$ 557 juta dalam kurun waktu sembilan bulan (Januari-September 2022). Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 132% secara tahunan atau year on year (YoY). EBITDA Surya Esa mencapai US$ 269 juta, melonjak 136% YoY.
ESSA mengaku pencapaian ini berkat operasional yang kuat dan kondisi pasar yang menguntungkan. Pasalnya dinamika pasar komoditas global yang terus meningkat serta situasi geopolitik yang panas semakin mendorong kenaikan harga komoditas. Peningkatan harga amonia & LPG masih terus berlanjut mengikuti harga gas & minyak mentah yang tinggi di seluruh dunia.
Produksi amonia ESSA pada periode ini meningkat 16% YoY. Hal ini menghasilkan rekor pendapatan dalam bisnis amonia yang memberikan kontribusi 93% terhadap pendapatan ESSA sejak awal tahun hingga akhir September 2022.
ESSA memanfaatkan kas yang lebih tinggi yang dihasilkan untuk menurunkan utang sebesar 32% menjadi US$ 332 juta pada akhir September 2022 dibandingkan dengan U$ 487 juta pada akhir Desember 2021. Langkah tersebut telah menghasilkan neraca yang lebih kuat dengan debt to equity ratio (DER) saat ini di 0,7x.
Sumber: Kontan