PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menjabarkan penyerapan belanja modal atawa capital expenditure (capex) masih di bawah 20% hingga kini.
Direktur Sido Muncul Leonard menjelaskan, tahun ini pihaknya mengalokasikan belanja modal sebesar Rp197 miliar. Alokasi sebesar itu hampir sama dari 2022 sebesar Rp200 miliar. Leonard juga memberikan gambaran kinerja keuangan Perseroan masih sangat stabil dan positif hingga kuartal II 2023. Hal ini melanjutkan tren kinerja yang tercatat cukup memuaskan pada kuartal I 2023 sebelumnya.
Namun, SIDO enggan membeberkan lebih jauh mengenai besaran angka dan lainnya. Pihaknya optimistis, target yang dipasang di awal tahun dapat tercapai. SIDO mengincar pertumbuhan penjualan yang cenderung konservatif pada tahun ini, yakni di kisaran 10% sampai 15%.
Mengenai berhadapan dengan masa Pemilu, SIDO melihatnya sebagai sebuah peluang alih-alih tantangan. Leonard menjabarkan masa pemilu berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat. Berangkat dari sana, SIDO percaya bahwa permintaan Sido Muncul juga akan terkerek.
Sumber: Kontan