PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui BSI Griya sebesar Rp44,9 triliun per awal Oktober 2022. Jumlah KPR BRIS ini tumbuh 13 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Perusahaan mengungkapkan untuk lebih menggenjot pertumbuhan KPR, BSI kini menyasar pasar Aceh.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan di Aceh masih terdapat ruang tumbuh karena berdasarkan data terjadi backlog sekitar 18.000 unit. Sedangkan, fokus BSI di Aceh yakni untuk penyaluran KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan produk KPR Tapera Syariah.
BSI membidik pembiayaan KPR Tapera Syariah pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) segmen aparatur sipil negara (ASN) yang terdaftar di portal kepesertaan Sistem Informasi Tabungan Perumahan Rakyat atau SITARA. Penghasilan maksimal bagi peserta KPR adalah Rp8 juta per bulan dan belum memiliki rumah.
Sumber: Bisnis