PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp3,87 triliun. ADHI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,04 miliar saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham dalam rights issue.
Perseroan menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp550 per saham. Level harga itu mencerminkan diskon 23,61 persen dari harga pasar pada akhir perdagangan Jumat (14/10/2022) di Rp720 per saham. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp1,97 triliun akan disuntikkan oleh pemerintah dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) yang bersumber dari APBN 2022. Adapun, target dana Rp1,89 triliun berpotensi dikantongi ADHI dari investor publik.
ADHI berencana menggunakan dana PMN Rp1,97 triliun untuk pembangunan proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, proyek Tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Karian-Serpong. Sementara itu, dana hasil eksekusi rights issue publik akan digunakan ADHI untuk penyertaan modal ke empat anak usaha dan sisanya untuk investasi bidang pengolahan limbah dan jalan tol.
Sumber: Bisnis