PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mencanangkan sejumlah strategi bisnis tahun ini guna mencapai target penjualan. Perseroan pun membidik penjualan bisa capai Rp 387 miliar dengan laba bersih bisa mencapai Rp 11 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 7,5 miliar di 2022.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah peningkatan produk dalam negeri yang berdaya saing melalui sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Presiden Direktur Chitose Internasional, Kazuhiko Aminaka mengatakan, TKDN menjadi salah satu preferensi untuk menentukan pemenang dalam proses pengadaan barang/jasa di instansi pemerintahan. CINT akan fokus pada proyek-proyek prospektif lewat kerja sama dengan pemerintah, optimalisasi pasar ekspor dan implementasi sistem Original Equipment Manufacturer (OEM).
Tak hanya itu, perseroan juga menguatkan fondasi dan menyelaraskan tujuan serta berkomitmen untuk memberikan kualitas produk dan layanan yang tinggi melebihi ekspektasi konsumen. Di samping itu, pengembangan produk-produk baru juga terus direalisasikan dengan melihat tren dan perkembangan pasar terkini. Dengan strategi itu, CINT pun optimistis target kinerja yang ditetapkan dapat tercapai.
Sumber: Kontan