PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,3 triliun di sepanjang tahun 2023. Dari total target tesebut DILD membidik penjualan untuk segmen rumah tapak sebesar Rp 1,25 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono, mengatakan target tersebut melihat sentimen positif dari pencapaian di tahun lalu. Jika melihat hasil kinerja DILD di sepanjang tahun 2022, perseroan mencatatkan total marketing sales sebesar Rp 2,43 riliun yang ditopang dari segmen high rise (Rp 1,55 triliun), segmen perumahan (Rp 630 miliar) dan segmen kawasan industri (Rp 246 miliar).
Capaian marketing sales tersebut berkontribusi mendorong pendapatan usaha DILD di sepanjang tahun 2022 yakni sebesar Rp 3,14 triliun. Jumlah ini meningkat 19,8% dari sebelumnya Rp 2,63 triliun di 2021. Pendapatan usaha dari proyek gabungan ini berkontribusi pada laba tahun berjalan yang lebih besar dari tahun sebelumnya Rp 29 miliar menjadi Rp 191,97 miliar di tahun 2022.
Namun karena kepentingan non-pengendali mengakibatkan DILD menderita kerugian bersih Rp 98,8 miliar di sepanjang tahun 2022 karena Intiland hanya memiliki 36,63% saham. Untuk tahun 2023, DILD mengaku konsisten bertumbuh dengan target marketing sales yang akan didorong dari penjualan proyek-proyek yang ada dan proyek-proyek baru di Jakarta dan Surabaya.
Sumber: Kontan