PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), telah menyepakati kerja sama untuk ekspor perhiasan emas ke India secara eksklusif dengan Kundan Care Product LTD (Kundan). Seiring dengan itu, pendapatan perseroan bisa naik 38% tahun ini. Sejalan dengan itu, economist & fixed income analyst MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi mengatakan, terobosan baru yang dilakukan Hartadinata melalui aktivitas ekspor sangat tepat dalam rangka meningkatkan pendapatan.
Keberhasilan aktivitas ekspor perseroan merupakan salah satu hasil dukungan penuh Himpunan Bank Milik Negara (Himabara), lantaran PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) menjadi mandated lead arranger & bookrunner (MLAB) untuk pendanaan sindikasi kepada perseroan senilai Rp 2,4 triliun pada 27 Desember 2022.
Direktur Utama Hartadinata Sandra Sunanto optimistis aktivitas ekspor dapat semakin meningkatkan pertumbuhan bisnis Hartadinata di 2023. Perseroan ditargetkan mendapatkan tambahan penjualan sebesar 400– 500 kg emas per bulan dari ekspor perhiasan emas berkadar 91,6% kepada Kundan dimulai dari bulan Maret 2023.
Nilai komersial ekspor perhiasan emas diestimasikan berkontribusi US$ 25-31 juta per bulan terhadap pendapatan konsolidasian perseroan. Hingga pertengahan Maret 2023, HRTA telah membukukan penjualan ekspor perhiasan emas sebesar US$ 19 juta.
Sumber: Investor Daily